Belajar Untuk Memaafkan...
Mungkin
anda pernah mendapatkan sebuah ucapan atau perlakuan yang seharusnya
tidak anda terima, karena kesal, salah paham, atau bisa jadi ada pihak
lain yang mencoba mengadu domba antara anda dengan
teman anda, sehingga anda akan merasa tidak senang, marah, atau dendam
dengan seseorang. Setiap kebaikan belum tentu terbalas oleh kebaikan
juga, bisa jadi kebaikan yang telah anda lakukan berkemungkinan akan
terbalas oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Semua kemungkinan bisa saja
terjadi dalam kehidupan ini, “Apa sih yang nggak mungkin?!”. Meskipun
kita tidak pernah menduga apalagi berpikiran mendapatkan yang tidak
diinginkan.
Fenomena
yang terjadi adalah terkadang kita merasakan betapa sulitnya untuk
meminta maaf ataupun memaafkan. Hati seolah-olah telah tertutup untuk
menerima kembali keadaan seperti sebelumnya, dan akhirnya semua itu akan
menjadi sebuah dendam yang tidak ada ujungnya. Posisi tersebut akan
membuat kita semakin sakit, sakit pikiran, sakit hati,
yang akhirnya justru berdampak pada kondisi diri kita. Dengan keadaan
seperti itu tentu kita mengetahui bahwa sungguh tidak nyaman dan juga
hanya menambah kegelisahan, apalagi jika anda adalah seseorang yang
memiliki karakter sensitif atau seorang yang pemikir, pasti anda akan
merasa tidak nyaman dan kejadian yang sedang anda alami akan selalu
terfikirkan.
Seandainya kita semua bisa belajar untuk memaafkan
dan mengaplikasikannya dalam kehidupan, tentu dapat meminimalkan
kejadian-kejadian yang sering terjadi disekitar kita. Membudayakan sikap
sportif, berjiwa besar, serta memahami keadaan kita sebagai manusia
yang tidak jauh dari salah dan khilaf. Dengan teman, saudara, ataupun
orang lain yang tidak dikenal. Belajar untuk dapat memaafkan, selain
harus dengan berjiwa besar menurut saya pribadi dapat dimulai dengan
mengingat kembali terhadap semua hal yang pernah dilakukan terhadap
anda. Cobalah untuk mengingat kebaikan atau bantuan yang pernah
dilakukan pada anda, karena jika anda hanya mengingat kesalahan yang
telah diperbuat, itu akan menambah kekesalan dalam diri anda. Jika
mungkin anda mendapatkan perlakuan dari orang tidak dikenal, stay to positive thinking.
Bisa jadi orang tersebut lagi ada masalah sehingga diri anda menjadi
korban, atau bisa jadi mungkin tidak sengaja melakukan hal yang membuat
anda ‘naik pitam’. Dengan berfikir positif, kita dapat
mengendalikan pikiran serta rasional sehingga secara tidak langsung anda
dapat menjaga ucapan, sikap dan tindakan. Jika tidak satupun dapat
dirasionalkan, “Asal dia nggak nyolek kuping kita lebih baik lupakan
saja hal itu”.
Jangankan
orang lain, kita pribadi saja mungkin banyak melakukan kesalahan dengan
teman-teman atau mungkin orang lain. Bukankah kita merindukan
kedamaian?!
Jika anda saat ini merasa sulit untuk memaafkan seseorang atau memiliki sebuah dendam kesumat, dengan mencoba untuk belajar untuk memaafkan, secara perlahan yakinlah anda bisa menghilangkan perasaan tersebut. Yang dahsyat-nya, ketika anda berhasil menerapkan hal ini, hidup akan terasa lebih lapang dan indah
nice blog nice posted...keep it up!!
BalasHapustukeran link bun...belajardzikir.blogspot.com
just copas,,, hehehhe
BalasHapusaku di follow donk,,, :)